JAKARTA - Masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) menjadi momentum penting bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengevaluasi pelayanan kepada masyarakat.
Dirut KAI, bersama jajaran Daop 8 Surabaya, melakukan serap aspirasi langsung dari penumpang terkait pengalaman perjalanan selama Nataru.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, memastikan operasional kereta berjalan lancar, serta mendengarkan kebutuhan penumpang di jalur Surabaya dan sekitarnya.
Observasi Langsung di Stasiun Surabaya
Dirut KAI melakukan kunjungan ke Stasiun Gubeng dan Pasar Turi untuk memantau secara langsung alur keberangkatan, pembelian tiket, serta kenyamanan fasilitas. Kehadiran pimpinan ini sekaligus untuk meninjau bagaimana pelayanan selama puncak arus mudik dan balik Nataru.
Selain itu, observasi mencakup pemantauan protokol kesehatan, kebersihan stasiun, serta kepastian jadwal kereta agar penumpang merasa aman dan nyaman.
Serap Aspirasi Penumpang
Dalam kunjungan tersebut, Dirut KAI membuka sesi komunikasi dengan penumpang untuk menyerap masukan terkait kelancaran perjalanan, keteraturan jadwal, kualitas fasilitas, dan kenyamanan kursi.
Beberapa masukan yang diterima mencakup kebutuhan informasi real-time mengenai jadwal kereta, ketersediaan armada cadangan, hingga peningkatan layanan pelanggan di stasiun.
Evaluasi Layanan dan Operasional
Hasil pengamatan dan masukan penumpang menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki operasional kereta jarak jauh maupun lokal di wilayah Daop 8 Surabaya. Perbaikan ini mencakup sistem reservasi, penataan antrean boarding, serta kesiapan petugas di lapangan.
KAI menekankan pentingnya efisiensi dan ketepatan waktu operasional agar pengalaman penumpang selama libur panjang berikutnya lebih optimal.
Peningkatan Fasilitas dan Informasi
Sebagai tindak lanjut, KAI berencana meningkatkan fasilitas stasiun dan sarana pendukung perjalanan. Ini termasuk penambahan ruang tunggu, peningkatan kebersihan, dan penyediaan informasi digital yang mudah diakses oleh penumpang.
Peningkatan layanan ini diharapkan mampu meminimalkan ketidaknyamanan dan meningkatkan kepuasan masyarakat selama melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Komitmen KAI untuk Pelayanan Berkelanjutan
Serap aspirasi ini menunjukkan komitmen KAI untuk terus menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan masyarakat. Evaluasi pasca-Nataru menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien.
Dirut KAI menegaskan bahwa masukan penumpang akan dijadikan rujukan untuk inovasi dan perbaikan di seluruh jaringan Daop, khususnya di Surabaya, agar pengalaman perjalanan kereta api lebih baik di masa mendatang.
